Teknologi Warp Drive, Efisiensi Ruang dan Waktu
Sulit memang hidup di dunia di mana segala sesuatunya adalah realtivitas, di mana bintang tetangga terdekat dari matahari pun letaknya begitu jauh dengan jarak yang hanya mampu dicapai dengan kecepatan cahaya.
Dengan kendaraan tercepat atau pesawat ruang angkasa buatan manusia yang telah diciptakan sejauh ini, pun masih memerlukan waktu ratusan bahkan ribuan tahun untuk bisa sampai ke bintang terdekat seperti Proxima Centauri, cahaya saja yang notabenenya merupakan zat tercepat di semesta masih butuh waktu sekitar 4,6 tahun untuk mencapai jarak yang jauhnya 266.000 kali jarak matahari.
Objek buatan manusia tercepat sekaligus terjauh yang pernah diluncurkan manusia ke luar angkasa adalah Voyager 1, untuk mencapai jarak 20 milyar kilometer seperti yang telah ditempuhnya hingga kini saja membutuhkan waktu selama 40 tahun lebih sejak pertama kali objek ini diluncurkan (1977-2019), dan itupun Voyager 1 baru berhasil keluar dari sistem tata surya kita dan mulai memasuki interstellar space, untuk mencapai ke Proxima Centauri, Voyager 1 masih membutuhkan waktu sekitar 75.000 tahun lagi.
Bayangkan berapa generasi yang dihabiskan hanya untuk sekali perjalanan antar bintang? tentunya ini akan memakan banyak sekali sumber daya jika hanya mengandalkan pesawat ruang angkasa seperti itu, karena waktu kita tidak akan pernah cukup, maka kitalah yang harus menciptakan waktu itu sendiri.
Warp Drive
Warp Drive adalah istilah bagi sebuah sistem propulsi teoritis pendorong untuk mencapai kecepatan yang dapat melebihi kecepatan cahaya, konsep ini awalnya hanyalah sebuah istilah konsep yang dipopulerkan oleh serial televisi fiksi ilmiah berjudul Star Trek.
Sebuah mesin Warp akan memanipulasi ruang dan waktu untuk memindahkan sebuah objek (dalam kasus ini adalah pesawat antariksa), memanfaatkan celah dari hukum fisika yang mencegah apapun bergerak melebihi kecepatan cahaya. Miguel Alcubierre merupakan salah satu fisikawan terkemuka asal Meksiko yang mencetuskan teori "Warp Drive" ini pada tahun 1994, di mana jenis teknologi ini dapat memungkinkan manusia melakukan perjalanan sepuluk kali lebih cepat dari kecepatan cahaya.
Permasalahan yang ada adalah bahwa, menciptakan pesawat antariksa dengan kecepatan tersebut kemungkinannya adalah hancur, akibat dari efek destruktif ketika pesawat memapatkan 'ruang' dihadapannya untuk melakukan 'peloncatan' ke titik lain.
Namun jawabannya dapat langsung ditemukan, Dr. White bersama para ahli fisika lainnya berhasil menemukan celah dalam persamaan matematika yang super rumit, celah yang mengindikasikan bahwa pembengkokan ruang dan waktu (warp) itu memang dapat dilakukan.
Berkat temuan persamaan Dr. White yang berdasar pada teori Alcubierre itu, para peneliti NASA mampu mendesain pesawat antariksa IXS Enterprise yang mampu bertahan di tingkat laju kecepatan super tanpa mengalami efek negatif sedikitpun. Teknologi pesawat ini juga dilengkapi dengan teknik pemuatan bahan bakar, yang telah melalui modifikasi lanjutan.
Sebuah Warp Drive Alcubierre akan melibatkan pesawat antariksa sebesar lapangan sepak bola yang melekat pada sebuah cincin besar yang mengelilinginya. Cincin ini akan menyebabkan ruang-waktu di sekitar pesawat melengkung, menciptakan daerah ruang di depannya berkontraksi sehingga membuat pesawat dapat mendekat ke tujuan dan ruang yang ada di belakangnya seakan mengembang. Sedangkan kapal luar angkasa itu sendiri akan berada di dalam gelembung ruang-waktu datar yang tidak mengalami pembengkokan sama sekali. Semua yang ada didalam ruang, dibatasi oleh kecepatan cahaya, namun struktur ruang sama sekali tidak dibatasi oleh kecepatan cahaya.
Dengan konsep ini, pesawat antariksa akan mampu mencapai kecepatan efektif 10 kali kecepatan cahaya. Sebelumnya diperkirakan bahwa teknologi Warp ini akan membutuhkan energi yang sama dengan massa energi Planet Jupiter, maka kini hanya dibutuhkan energi sekitar setengah ton!
Sejauh ini proyek termutakhir di teknologi keantariksaan ini masih terus dikembangkan.
Walaupun manusia saat ini masih belum melakukan penjelajahan antar bintang dan merealisasikannya secara langsung, namun dengan hadirnya teknologi ini, kita jadi dapat melihat gambaran seperti apa masa depan peradaban generasi kita nantinya, peradaban di mana manusia dapat menjelajahi setiap sudut semesta tanpa adanya batasan, peradaban di mana efisiensi ruang dan waktu menjadi nyata.
Sekian artikel tentang teknologi Warp Drive ini, semoga dapat menambah sedikit wawasan dan membuka mat kita akan perkembangan teknologi yang berperan penting dalam kemajua peradaban.
Terima kasih telah berkunjung.
Dengan kendaraan tercepat atau pesawat ruang angkasa buatan manusia yang telah diciptakan sejauh ini, pun masih memerlukan waktu ratusan bahkan ribuan tahun untuk bisa sampai ke bintang terdekat seperti Proxima Centauri, cahaya saja yang notabenenya merupakan zat tercepat di semesta masih butuh waktu sekitar 4,6 tahun untuk mencapai jarak yang jauhnya 266.000 kali jarak matahari.
Objek buatan manusia tercepat sekaligus terjauh yang pernah diluncurkan manusia ke luar angkasa adalah Voyager 1, untuk mencapai jarak 20 milyar kilometer seperti yang telah ditempuhnya hingga kini saja membutuhkan waktu selama 40 tahun lebih sejak pertama kali objek ini diluncurkan (1977-2019), dan itupun Voyager 1 baru berhasil keluar dari sistem tata surya kita dan mulai memasuki interstellar space, untuk mencapai ke Proxima Centauri, Voyager 1 masih membutuhkan waktu sekitar 75.000 tahun lagi.
Bayangkan berapa generasi yang dihabiskan hanya untuk sekali perjalanan antar bintang? tentunya ini akan memakan banyak sekali sumber daya jika hanya mengandalkan pesawat ruang angkasa seperti itu, karena waktu kita tidak akan pernah cukup, maka kitalah yang harus menciptakan waktu itu sendiri.
Warp Drive adalah istilah bagi sebuah sistem propulsi teoritis pendorong untuk mencapai kecepatan yang dapat melebihi kecepatan cahaya, konsep ini awalnya hanyalah sebuah istilah konsep yang dipopulerkan oleh serial televisi fiksi ilmiah berjudul Star Trek.
Sebuah mesin Warp akan memanipulasi ruang dan waktu untuk memindahkan sebuah objek (dalam kasus ini adalah pesawat antariksa), memanfaatkan celah dari hukum fisika yang mencegah apapun bergerak melebihi kecepatan cahaya. Miguel Alcubierre merupakan salah satu fisikawan terkemuka asal Meksiko yang mencetuskan teori "Warp Drive" ini pada tahun 1994, di mana jenis teknologi ini dapat memungkinkan manusia melakukan perjalanan sepuluk kali lebih cepat dari kecepatan cahaya.
Permasalahan yang ada adalah bahwa, menciptakan pesawat antariksa dengan kecepatan tersebut kemungkinannya adalah hancur, akibat dari efek destruktif ketika pesawat memapatkan 'ruang' dihadapannya untuk melakukan 'peloncatan' ke titik lain.
Pembengkokan ruang dan waktu
Berkat temuan persamaan Dr. White yang berdasar pada teori Alcubierre itu, para peneliti NASA mampu mendesain pesawat antariksa IXS Enterprise yang mampu bertahan di tingkat laju kecepatan super tanpa mengalami efek negatif sedikitpun. Teknologi pesawat ini juga dilengkapi dengan teknik pemuatan bahan bakar, yang telah melalui modifikasi lanjutan.
Sebuah Warp Drive Alcubierre akan melibatkan pesawat antariksa sebesar lapangan sepak bola yang melekat pada sebuah cincin besar yang mengelilinginya. Cincin ini akan menyebabkan ruang-waktu di sekitar pesawat melengkung, menciptakan daerah ruang di depannya berkontraksi sehingga membuat pesawat dapat mendekat ke tujuan dan ruang yang ada di belakangnya seakan mengembang. Sedangkan kapal luar angkasa itu sendiri akan berada di dalam gelembung ruang-waktu datar yang tidak mengalami pembengkokan sama sekali. Semua yang ada didalam ruang, dibatasi oleh kecepatan cahaya, namun struktur ruang sama sekali tidak dibatasi oleh kecepatan cahaya.
Sejauh ini proyek termutakhir di teknologi keantariksaan ini masih terus dikembangkan.
Walaupun manusia saat ini masih belum melakukan penjelajahan antar bintang dan merealisasikannya secara langsung, namun dengan hadirnya teknologi ini, kita jadi dapat melihat gambaran seperti apa masa depan peradaban generasi kita nantinya, peradaban di mana manusia dapat menjelajahi setiap sudut semesta tanpa adanya batasan, peradaban di mana efisiensi ruang dan waktu menjadi nyata.
Sekian artikel tentang teknologi Warp Drive ini, semoga dapat menambah sedikit wawasan dan membuka mat kita akan perkembangan teknologi yang berperan penting dalam kemajua peradaban.
Terima kasih telah berkunjung.
Teknologi Warp Drive, Efisiensi Ruang dan Waktu
Reviewed by Qweeki
on
9:38 pm
Rating: