Haruskah Pandai Matematika Untuk Jadi Seorang Programmer?

Banyak orang di luaran sana yang beranggapan, bahwa mempelajari ilmu coding itu sama seperti mempelajari matematika karena sama-sama penuh akan kerumitan, angka dan pengkodean. Namun, apakah itu artinya untuk bisa menjadi seorang programmer harus pandai dalam bidang matematika?

Sayangnya anggapan seperti itu tidak sepenuhnya benar, namun juga tidak sepenuhnya salah. Mengutip dari situs pelatihan coding hactiv8, bahwa untuk menjadi seorang programmer memang diharuskan memiliki logika berpikir yang kuat, namun bukan berarti harus menjadi ahli matematika untuk memiliki profesi seperti ini.

Dengan kemampuan matematika yang mendasar, menengah ataupun yang sudah di tingkat profesional pun semua orang dapat mempelajari ilmu coding. Selama kamu memiliki ketertarikan dan passion yang kuat dalam suatu bidang, maka segalanya akan berjalan dengan lancar tak terkecuali dalam mempelajari pemrogramman.

Banyak programmer dengan skill mumpuni yang justru lahir tanpa latar belakang di bidang matematika yang mumpuni juga, bahkan kebanyakan dari mereka malah membenci bidang yang berkaitan dengan perhitungan tersebut. Ini artinya, kemampuan matematika dan keberhasilan dalam menjadi programmer andal tidak ada kaitannya secara langsung. 

Dewasa ini, ilmu pemrograman itu seperti sebuah spektrum. Di ujung kiri adalah pemrograman yang berfokus pada penyelesaian masalah yang berakar dan teoritis, sementara di ujung kanan adalah pemrograman yang menyelesaikan masalaah dari teori, atau bisa kita sebut penerapan. Spektrum di sebelah kiri dapat disebut sebagai ilmu komputer sementara di sebelah kanan disebut dengan rekayasa perangkat lunak.

Pada bidang ilmu komputer, pemrograman akan jauh lebih dekat matematika. Banyak konsep matematis yang diimplementasikan ke dalamnya, seperti halnya jika kita ingin mempelajari tentang kecerdasan buatan, seorang programmer pastinya akan dituntut untuk paham mengenai regresi linier, probabilitas, logaritma dan sebagainya.

Sedangkan untuk bagian yang sifatnya penerapan seperti rekaya perangkat lunak, kita mungkin tidak akan menggunakan matematika lebih jauh dari operasi perhitungan dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Di sinilah biasanya para programmer otodidak tanpa background matematika yang kuat berkumpul, karena disini tidak akan ditemukan persoalan yang harus diselesaikan dengan metode matematika yang rumit, melainkan hanya memerlukan logika yang kuat untuk proses pemecahan masalah.

Jadi, kembali ke pertanyaan awal..

Haruskah pandai matematika untuk jadi seorang programmer?

Jawabannya adalah kemungkinan besar.. tidak harus. Semua bergantung pada tujuan akhir anda nantinya. Ingin menjadi programmer yang fokus berorientasi pada pembelajaran machine learning (AI) kah? atau menjadi programmer yang hanya berfokus pada pengembangan aplikasi mobile dan atau pengembangan website?

Mulai lah cari tahu minat dan passion anda, pelajari dasar-dasar ilmunya secara mandiri. Saat ini sudah sangat banyak materi-materi pembelajaran online yang dapat dengan mudah ditemukan di internet, segalanya menjadi semakin flat di era digital seperti saat ini.

Secara garis besarnya, jika anda memang tertarik untuk mempelajari ilmu programming, anda tidak perlu khawatir tentang pemahaman matematika anda yang tidak terlalu menonjol. Berhasil atau tidaknya seseorang menjadi programmer tidak ditentukan oleh seberapa hebat kemampuan matematikanya, melainkan dari niat, semangat belajar dan kerja keras lah yang akan mengantarnya ke pintu kesuksesan.

Kesabaran dalam proses pembelajaran itu juga tidak kalah penting, karena seorang programmer dilatih harus bisa sabar dalam menghadapi segala bentuk cobaan (baca: error) pada program yang ditulisnya, hehe.. semangat!


Sekian pembahasan mengenai korelasi antara keberhasilan menjadi programmer dengan kemampuan di bidang matematika. Semoga membantu menambah wawasan dan persepsi kita akan dunia programming yang sebenarnya tidaklah rumit.

Share jika dirasa artikel ini bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung! :)